Selasa, 10 Februari 2015

Ulucamii

Sesuai dengan namanya Ulu=besar, Ulucamii adalah masjid yang terbesar pada masa itu, yaitu masa pemerintahan Sultan Bayezit I, yang memiliki julukan "Halilintar" atau "Yıldırım" dalam bahasa Turki.
Mesjid bergaya arsitektur Selcuk (sebelum masa Ustmaniyyah) ini, dibangun dari tahun 1396-1399, dengan arsiteknya Ali Neccar. Mesjid Besar ini memiliki dua buah menara dan berkubah 20 buah, yang membuat interiornya terbagi menjadi semacam ruangan-ruangan dibawah kubah-kubah dan pilar-pilar penyangganya.
Ke-20 kubah tersusun berbaris 4, setiap baris memuat 5 kubah, dan disangga dengan 12 buah pilar. Ruangan-ruangan yang tercipta dibawah masing-masing kubah tersebut sebagai perumpamaan dari 20 buah mesjid yang dijanjikan akan dibangun oleh Sultan Bayezit jika memenangkan perang Nıcopolis pada tahun 1396.
Keunikan mesjid ini, didalamnya menyimpan koleksi kaligrafi terbesar di dunia, sebanyak 192 potongan kaligrafi. Kaligrafi-kaligrafi tersebut terpasang di pilar-pilar, diatas pintu, dan di setiap dinding.
Keistimewaan lainnya adalah adanya Şadırwan, atau tempat wudhu yang berada ditengah mesjid. Diatas tempat wudhu, atapnya transparant, sehingga memberi pencahayaan lembut untuk mesjid besar ini.
Satu lagi tanda mata penting di mesjid ini adalah adanya penutu ka'bah dari masa Sulan Yavuz Selim sanga penakhluk Mesir dan Khalifah pertama Ustmaniyyah. Penutup ka'bah ini bertarikh dari abad ke-15 Masehi.
Bagi penulis pribadi, mesjid Ulucamii sangat berkesan, dan setiap kali ke sana ada perasaan khidmat yang sulit dilukiskan. Pantulan keindahan Mihrabnya, Sultan Mahfili-nya, Şadırvan-nya, semuanya memberi aura keagungan dan kedamaian yang seakan terasa melingkupi ruangan mesjid, memberi atmosfer yang sangat berbeda dan unik.
(Lia)
Ket Gambar: foto-foto Ulucamii







Tidak ada komentar:

Posting Komentar